Cari Blog Ini

Minggu, 30 September 2012

Rian Permana




 
Nama
Rian Permana
Lahir
25 Februari 1989
Bandung, Indonesia
Tinggi/Berat Badan
176 cm/ 72 kg
Posisi
Stopper
Nomor Punggung
25
Klub Sebelumnya
Persiku
Bergabung ke PERSIB
2011


BERGABUNG dengan "Maung Ngora" pada Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2009-2010, awalnya Rian Permana bukanlah pilihan pertama pelatih Mustika Hadi di posisi "center back". Ketimbang pemain kelahiran Bandung, 25 Februari 1989 ini, Mustika lebih memilih Anggi Indra Permana dan Mochamad Latief As-Sidik di posisi tersebut. Akibatnya, sepanjang putaran pertama, Rian hanya bermain sekali, itupun sebagai pemain pengganti.

Namun, memasuki putaran kedua, Rian tidak membuang kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika Mustika menurunkannya sebagai starter pada pertandingan kandang melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 11 Maret 2010. Dalam laga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan "Maung Ngora" ini, Rian tidak memberikan ruang sedikitpun buat pemain Persitara mendekati kotak penalti. Sejak saat itu, Rian tak tergantikan di posisinya hingga partai pamungkas saat "Maung Ngora" menjungkalkan juara bertahan Pelita Jaya Karawang 2-0, sekaligus memastikan gelar juara LSI U-21 2009-2010.

Setelah mengantarkan "Maung Ngora" juara, Rian mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi pembentukan tim PERSIB senior menjelang LSI 2010-2011. Namun, meski sempat menuai pujian dari pelatih Darko-Daniel Janackovic, Rian gagal terpilih bersama tiga koleganya, Dias Angga Putra, Rendi Saputra, dan Muhammad Agung Pribadi. Gagal mewujudkan impiannya berkostum PERSIB, Rian memutuskan mengikuti ajakan pelatih Lukas Tumbuan ke Persiku Kudus, bersama penjaga gawang Dedi Heryanto yang baru saja terdepak dari skuad "Maung Bandung".

Kendati tidak menjadi pilihan utama, Lukas beberapa kali memberi kesempatan tampil di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011. Setelah menambah jam terbangnya bersama Persiku, Rian menjadi satu dari lima pemain yang direkomendasikan Pengcab PSSI Kota Bandung untuk dipromosikan tim PERSIB senior pada musim 2011-2012. Kini, Rian tinggal menjawab kepercayaan itu dengan menunjukkan performa terbaiknya. "Bermain di Persiku menjadi modal buat saya untuk bersaing di PERSIB. Saya senang mendapatkan kesempatan membela PERSIB," katanya.


Dari :2010 PERSIB Klub Sepakbola Indonesia 

Mijan Radovic
















Nama lengkapnya Mijan Radovic ini lahir pada tanggal 18 Oktober 1975,di Nicsic Montennegro.Tinggi badan 1.83 M,Radovic berposisi sebagai gelandang serang,tendangannya yang menjeger itu di pincut Persib tahun 2011,Radovic bernomor 58 ini sebeumnya membela tim OFK Petrovac,dan tahun 2009 Radovic membela FK Grabalj,dan tahun 2008 Radovic berada di FK Morgen,Tahun 2007 radovik membela FK Grabalj,dn sebelumnya Pernah membela SK Strum Graz,NK Celik Zenica,Sivasspor,dan Anorthosis FC.

Mijan Radovic selama merumput di persib bandung dia menjadi idola baru The Viking ,karena penampilannya yang sangat baik,dan Tendangannya yang sangat cantik.Mijan Radovic sekarang di percayai sebagai algojo tendangan bebas.

Sabtu, 29 September 2012

Stadion Gedebage (2011)

Stadion Gedebage (2011)

Kota : Bandung, Jawa Barat
Dibangun : masih dalam tahap perencanaan (perkiraan selesai 2011-2012)
Kandang : -
Kapasitas : 60.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Gedebage merupakan stadion masa depan Persib Bandung untuk menjalani partai kandang di Kompetisi Liga Indonesia. Stadion yang direncanakan selesai pada Tahun 2011 ini untuk menyambut Sea Games Indonesia 2011 dimana Jawa Barat akan menjadi tuan rumah bersama denga Jawa Tengah, DKI Jakarta, Dan Sumatera Selatan.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A

Anggi Indra Permana



Anggi Indra Permana
Nama Panggilan:Anggi Indra
Tanggal Lahir:6 Nov 1990 (Usia 21)
Negara:Indonesia
Tinggi Badan:177 cm.
Berat Badan:78 Kg.
Peranan:Bek
Nomor Punggung: 25



DENGAN tinggi 178 cm dan berat 70 kg, postur Anggi Indra Permana (21) tergolong cukup ideal untuk seorang pemain bertahan. Modal besar lain yang dimiliki pemain kelahiran Bandung, 6 November 1990 ini adalah tendangan kaki kanannya sangat keras dan bisa bermain sebagai "center back" maupun "full back" di sektor kanan. Kalaupun ada kelemahan yang patut dicatat dari seorang Anggi adalah konsistensi penampilannya.

Boleh jadi hal ini disebabkan usianya yang relatif masih cukup muda. Ketika program Diklat PERSIB diluncurkan pada tanggal 16 Maret 2007, usia Anggi belum genap 17 tahun. Namun, usianya yang masih sangat muda inilah yang membuat Anggi bisa mematangkan diri di level junior. Ia merupakan satu dari sedikit pemain yang membela PERSIB U-21 selama tiga musim, dari LSI 2008-2009 hingga LSI 2010-2011. Dalam rentang waktu tersebut, Anggi berulangkali mendapatkan kesempatan promosi ke tim senior.

Setelah mengantarkan Maung Ngora menempati peringkat ketiga LSI 2008-2009, Anggi sudah masuk dalam skuad PERSIB Plus yang tampil di Piala Selangor 2009 di Stadion Shah Alam Selangor, Malaysia, 31 Juli 2009. Pada musim berikutnya, ia juga sempat mengadu nasib dalam proses seleksi yang dilakukan pelatih Darko Daniel Janackovic. Gagal promosi ke tim senior dalam dua kesempatan tersebut, peruntungan Anggi akhirnya datang pada musim 2011-2012.

Atas permintaan manajemen klub PERSIB, Pengcab PSSI Kota Bandung merekomendasikan namanya untuk dipromosikan ke tim senior. Kini, Anggi pun tengah mempersiapkan diri menghadapi persaingan keras untuk merebut tempat di sektor pertahanan PERSIB yang kali ini ditangani pelatih asal Kroasia, Drago Mamic.


Dari : persib.co.id/main/in/klub/tim-persib/174 dan Gol.com

Risky Bagja



Rizky Bagja
Tanggal Lahir:24 Mei 1991 (Usia 21)
Negara:Indonesia
Tinggi Badan:171 cm.
Berat Badan:70 Kg.
Peranan:Kiper
Nomor Punggung: 30



TIDAK sedikit orang bilang, sebagai seorang penjaga gawang, posturnya kurang begitu ideal. Tinggi Rizky Subagja, cuma 169 cm. Tapi, kekurangan itu ditutupi Bagja – sapaan akrabnya – dengan kemampuan teknis yang lumayan komplit. Dan, yang paling mengagumkan dari seorang Bagja adalah kepercayaan dirinya yang sangat tinggi. Karena itu, ketika banyak orang  meyakini, Bagja akan menghadapi kendala besar menyangkut tinggi badannya, kiper lulusan UNI kelahiran Bandung 24 Mei 1991 itu terus berjuang meretas mimpi menjadi penjaga gawang andal.

Setelah sempat berkostum Carsurin, klub anggota Divisi III PSSI, Bagja mendapat kesempatan memperkuat PERSIB U-21 pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010. Sebagai pemain debutan, Bagja harus bersaing dengan Cecep Sukandar, penjaga gawang yang sudah bercokol di tim ini sejak musim sebelumnya. Berkat kerja kerasnya, Bagja berhasil merebut posisi inti di dalam skuad asuhan Mustika Hadi ini. Setelah sempat diparkir dalam dua laga tandang akibat debut kurang meyakinkan saat gawangnya dibobol dengan mudah oleh dua pemain Pelita Jaya Karawang, Bagja tak tergantikan hingga akhir musim ketika PERSIB U-21 sukses mengangkat trofi juara LSI 2009-2010.

Salah satu aksi fenomenal Bagja adalah pada saat ia berhasil mementahkan tiga tendangan penalti pemain Persebaya Surabaya dalam drama adu penalti yang super menegangkan di babak semifinal. Bagja pun dielu-elukan sebagai pahlawan kemenangan yang meloloskan "Maung Ngora" ke partai puncak. Sukses bersama PERSIB U-21 pada tahun pertamanya tidak membuat jalan Bagja menuju tim senior mulus.

Namun, Bagja tak patah arang, ia terus mengasah kemampuannya. Meski berbau keberuntungan, impian Bagja mengenakan kostum tim PERSIB senior akhirnya kesampaian. Sekembalinya dari tur Papua, PERSIB yang sudah ditangani pelatih Daniel Roekito mengalami krisis penjaga gawang menyusul cederanya Markus Haris Maulana dan Cecep Supriyatna dalam waktu bersamaan. Karena hanya memiliki Dadang Sudrajat, Daniel pun memutuskan meminjam Bagja sebagai penjaga gawang pengganti pada laga melawan Pelita Jaya Karawang di Stadion Siliwangi, 6 Februari 2011. Pada musim 2011-2012, Bagja akhirnya bisa mewujudkan impian jadi pemain PERSIB, ketika ia terpilih masuk skuad Drago Mamic dengan status sebagai kiper keempat.
 

Dadang Sudrajat


Dadang Sudrajat

Nama: Dadang Sudrajat
TTL: Bandung, 22 Maret 1979
Posisi: Penjaga Gawang
Tinggi: 172 cm
Karir:
Persib Bandung 2002-2005
Mitra Kukar 2006-2007
Persitara 2007-2008
Arema 2008-2009
Persikab 2009-2010
Persib Bandung 2010


Dudi Sunardi

















PROFIL PEMAIN
Nama
Dudi Sunardi
Lahir
12 Maret 1989
Bandung, Indonesia
Tinggi/Berat Badan
167 cm/56 kg
Posisi
Belakang
Nomor Punggung
23
Klub Sebelumnya
PERSIB U-21
Bergabung ke PERSIB
2011
 
DUDI Sunardi (22) bukanlah pemain kidal. Tendangan kaki kanan dan kirinya sama baiknya. Tapi, spesialisasinya adalah pemain yang daerah operasinya di sektor kiri. Pemain kelahiran Bandung, 12 Maret 1989 ini bisa bermain sebagai bek sayap kiri dalam skema 3-5-2 maupun bek kiri dan gelandang dalam pola 4-4-2. Selama dua musim berkostum PERSIB U-21, yaitu pada Liga Indonesia (LSI) 2008-2009 dan 2009-2010, Dudi selalu menjadi pilihan pertama pelatihnya. Di era kepelatihan Indra M. Thohir, dari 10 penampilannya, 8 kali Dudi dipercaya menjadi starter. Performa terbaik ditunjukkan Dudi pada LSI 2009-2010, ketika "Maung Ngora" ditangani Mustika Hadi. Kecuali terkena hukuman akumulasi kartu kuning, Mustika selalu menjadikannya sebagai starter hingga mengantarkan PERSIB U-21 menjadi kampiun.

Meskipun demikian, Dudi tidak seberuntung rekan-rekannya, sesama pilar PERSIB U-21 seperti Dedi Heryanto, Munadi, Rendi Saputra, Muhammad Agung Pribadi, dan Dias Angga Putra. Ia hampir tidak pernah mendapatkan kesempatan promosi ke tim senior. Karena itu, ketika namanya termasuk dalam daftar pemain yang diajukan Pengcab PSSI Kota Bandung untuk promosi ke tim senior pada musim 2011-2012, Dudi mengaku sama sekali tidak menyangkanya. “Jujur, saya tidak pernah menyangka bisa berkostum PERSIB senior pada tahun ini,” kata pemain yang turut mengantarkan tim Jawa Barat lolos ke PON 2012 ini.

Kendati seperti mendapatkan durian runtuh, Dudi tidak mau menganggap kesempatan promosi ke tim PERSIB senior ini sebagai sebuah hadiah. Ia berjanji bakal menjawab kepercayaan yang diberikan kepadanya itu dengan performa terbaik. "Di tim ini, saya memang baru masuk. Tapi, saya tidak pernah takut bersaing dengan siapapun. Terlepas dari apapun keputusan pelatih tentang hasil persaingan itu, saya berjanji untuk menunjukkan kemampuan terbaik saya, baik dalam latihan maupun saat dipercaya bermain," kata pemain asal klub IPI ini.



Dari : 2010 PERSIB Klub Sepakbola Indonesia

Budiawan





KETIKA pertama kali bergabung dengan "Maung Ngora" pada LSI U-21 2009-2010, Budiawan hanya berstatus sebagai pemain pelengkap. Sebab, gelandang yang sehari-hari akrab disapa Made ini kalah bersaing dengan Rendi Saputra, Dias Angga Putra, dan bahkan Tatan Kurnia. Kalaupun posisinya didorong ke depan, Mustika sudah punya trio Rudi Geofani, Sumantri, dan Sigit Hermawan. Alhasil, Made harus rela menjadi pemain cadangan. Meskipun demikian, pemain kelahiran Bandung, 9 September 1990 ini tak pernah berkecil hati. Meskipun berstatus sebagai pemain pengganti, Made memberikan kontribusi positif buat tim asuhan Mustika yang pada musim 2009-2010 tampil sebagai kampiun. Dengan kecepatan dan ketajaman yang dimilikinya, Made kerap menjadi kartu truf Mustika, jika pemain depannya mengalami kebuntuan. Dua gol yang menentukan kemenangan "Maung Ngora" atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 16 Maret 2010, serta gol "injury time"-nya yang menghentikan perlawanan Pelita Jaya di partai puncak adalah bukti sahih kalau perannya cukup penting di tim "Maung Ngora".

Setelah melengkapi kiprahnya dengan mempersembahkan medali emas Porda 2010 di  Kab. Bandung, penampilan Made semakin matang. Ketika estafet kepelatihan "Maung Ngora" berpindah ke tangan Asep Sumantri pada LSI U-21 2011, Made menjadi pemain inti  yang  perannya nyaris tak tergantikan. Meski gagal membantu "Maung Ngora" mempertahankan mahkota juara, performa Made sudah memikat perhatian pelatih PERSIB senior, Daniel Roekito. Usai meloloskan tim Jawa Barat ke PON 2012, kesempatan Made promosi ke tim senior pun akhirnya datang pada musim 2011-2012. Ia menjadi satu dari lima pemain "Maung Ngora" yang diusulkan Pengcab PSSI Kota Bandung untuk menjadi anggota skuad PERSIB asuhan pelatih Kroasia, Drago Mamic. "Saya senang karena akhirnya bisa berbaju PERSIB. Soal persaingan dan penempatan posisi di tim senior, baik sebagai gelandang bertahan maupun gelandang serang, buat saya tidak masalah. Main di manapun, saya harus tetap menikmatinya.








 

PROFIL PEMAIN
Nama
Budiawan
Lahir  : 9 September 1990,Bandung
Tinggi/Berat Badan : 165 cm/66kg
Posisi : Gelandang
Nomor Punggung : 20
Klub Sebelumnya :Persib U21
Bergabung ke PERSIB : 20


Dari Blog :Budiawan

Hendra Ridwan


Hendra Ridwan lahir 1 Desember 1985,lahir di makasar tinggi 1.71 M dia berposisi sebagai gelandang bertahan.Hendra saat ini berada di Persib Bandung,Sebelum dia memperkuat Persib dia memperkuat Arema tahun 2011,dia pernah ikut U21 memperkuat Indonesia di see Game tahung 2007.Karir Hendra Ridwan di mulai tahun 2005 saat memperkut Persim Maros,dan tahun 2005 pindah ke PKT Botang,2006 memperkuat Pelita Jaya,2007 pindah ke Persmin Minahasa,tahun 2008-2009 memperkua Arema Malang,tahun 2009-2010 memperkuat Persipura Jayapura,Dan tahun 2010 memperkuat PSM Makasar.
Dia pernah mendapat gelar di Persipura sebagai Luner Up Liga Indonesia,dan juga di Arema Indonesia sebagai Luner Up.

Agung Pribadi

Agung yang bernama lengkap Muhamad Agung Pribadi lahir pada tanggal 23 juli 1987,lahir di bandung jawa barat,Agung yang berpostur 1.75 M ini yang berposisi sebagai bek dan terkadang glandang.Agung adalah bibitdari u21 Persib,dia di u21 pada tahun 2009.Permainan agung yang mencolok membuat dia di panggil Persib.tahun 2010 dia resmi sebagai pemain Persib yang memakai no punggung 13,sayangnya dia tidak mencetak gol.Dan hanya tampil sebayak 16 kali.

Minggu, 12 Agustus 2012

Jajaran Pemain Persib musim 2011-2012




Pemain :

No.
Pos. Nama
1 Bendera Indonesia GK Yandri Pitoy (wakil kapten ke-3)
2 Bendera Indonesia DF Mohammad Nasuha
3 Bendera Indonesia DF Zulkifli Syukur (wakil kapten)
4 Bendera Indonesia DF Wildansyah
5 Bendera Indonesia DF Maman Abdurahman Kapten
6 Bendera Kamerun DF Abanda Herman
7 Bendera Indonesia MF Atep Rizal (wakil kapten ke-2)
8 Bendera Brasil FW Marcio Souza Da Silva
9 Bendera Indonesia FW Airlangga Sucipto
10 Bendera Ghana FW Moses Sakyi
11 Bendera Australia MF Robbie Gaspar
12 Bendera Singapura FW Noh Alam Shah
13 Bendera Indonesia DF Muhammad Agung Pribadi
14 Bendera Indonesia MF Hendra Ridwan
15 Bendera Indonesia FW Aliyudin

No.
Pos. Nama
16 Bendera Indonesia MF Tony Sucipto
17 Bendera Indonesia MF Muhammad Ilham
18 Bendera Indonesia DF Jajang Sukmara
20 Bendera Indonesia MF Budiawan
22 Bendera Indonesia GK Dadang Sudrajat
23 Bendera Indonesia DF Dudi Sunardi
24 Bendera Indonesia MF Hariono
25 Bendera Indonesia DF Rian Permana
29 Bendera Indonesia FW Sigit Hermawan
30 Bendera Indonesia GK Rizky Bagja
32 Bendera Indonesia GK Cecep Supriatna
33 Bendera Indonesia DF Anggi Indra Permana
44 Bendera Indonesia DF Aldi Rinaldi
50 Bendera Montenegro MF Miljan Radović

Transfer 2011-12

Masuk

Keluar



Sumber : http://id.wikipedia.org